Anak-anak kecil pada era geneasi 90-an ketika ditanya mengenai cita-cita kelak ingin menjadi apa ketika dewasa, jawaban favorit mereka adalah menjadi Dokter, Insinyur, Pilot, Polisi, Guru, Astronot, Presiden. Bahkan ingin ada yang ingin menjadi seperti Pak Habibie yang bisa membuat pesawat terbang sendiri. Apakah cita-cita itu masih menjadi impian generasi pada era digital?
Teknologi era digital ditandai dengan kemunculan internet yang membuat kehidupan manusia semakin mudah. Pada era Revolusi Industri 4.0 ini, terjadi banyak perubahan-perubahan teknologi digital di berbagai bidang kehidupan manusia, baik di sektor ekonomi, bisnis, perbankan, infrastruktur, maupun komunikasi.
Penggunaan teknologi otomatisasi dan teknologi sibernetika di bidang industri, diprediksi akan membuat beberapa profesi menjadi tidak dibutuhkan lagi di masa depan. Kelak pabrik-pabrik akan mengandalkan teknologi komputerisasi, dan tenaga kerja manusia akan digantikan oleh mesin atau robot. Tren ini pun berpengaruh pada pekerjaan di masa mendatang.
"Kunci utama yang perlu diajarkan ke anak untuk persiapan di industri pekerjaan masa depan, nomor satu adalah Teknologi" - Andria Zafirakou, Global Teacher Prize Winner.
Melihat perkembangan teknologi yang tidak ada habisnya kita bisa 'memprediksi' seperti apa dunia yang nantinya generasi masa depan tinggali kelak. Di mana teknologi akan semakin hebat dan anak akan hidup berdampingan teknologi. Apa saja profesi-profesi baru di Era Revolusi Industri 4.0? Ini aku rangkum dari beberapa sumber yang aku baca.
1. Social Media Specialist
Munculnya berbagai platform social media yang dijadikan sebagai sarana promosi bisnis melahirkan profesi ini. Social Media Specialist bekerja mengelola seluruh akun media sosial perusahaan dan memiliki tugas dalam perencanaan konten, penulisan caption, dan strategi penjadwalan materi. Selain itu, Seorang Social Media Specialist juga wajib mengetahui cara untuk menganalisa konten kompetitor, mengatur strategi kampanye di media sosial, sekaligus menganalisa target audience. Semakin tinggi engagement rate-nya, maka akan dinilai semakin baik pula reputasi perusahaan tersebut.
2. Content Creator
Konten Sudan menjadi konsumsi sehari-hari. Apa yang kita baca melalui berbagai platform sosial media, apa yang kita tonton melalui platform youtube ataupun apa yang kita dengar melalui podcast. Saat ini, konten dianggap sebagai salah satu kunci untuk mendatangkan konsumen potensial bagi sebuah bisnis dan dapat menjadi senjata yang powerful dalam strategi branding. Disinilah peran seorang Content Creator. Mereka harus mampu mengemas konten yang menarik agar dapat menggugah Audiens. Beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi seorang content creator adalah wajib mengasah kreativitas dalam memproduksi konten, seperti menulis, fotografi, videografi, design dan berbagai media audio, visual maupun audio visual lainnya.
3. Web dan Apps Developer
Aktivitas yang serba digital menuntut peralihan dari offline manjadi online. Mau kirim paket pesen kurir pake aplikasi atau mau belanja buka website e-commerce. Website dan apps ibarat kantor atau etalase yang mencerminkan kredibilitas sebuah usaha. Disinilah peran seorang web dan Apps Developer. Web Developer bertugas untuk membuat sekaligus maintenance website. Sedangkan Apps Developer bertugas untuk membuat sekaligus maintenance website. Biasanya di dalam sebuah team terdapat Frontend Developer, Backend Developer dan UI/UX Designer.
4. Cyber Security
Segala kemudahan dengan teknologi memunculkan peluang kejahatan di dunia digital (cyber crime) membuat profesi cyber security (Satpam digital. Hehe) menjadi salah satu profesi paling menjanjikan di masa depan. Profesi ini bertugas untuk menjaga keamanan informasi, keamanan jaringan, hingga perencanaan pemulihan akibat bencana demi sebuah bisnis. Cyber Security digaji cukup besar oleh perusahaan tapi kalo sampai kebobolan, bisa-bisa karir jadi taruhan. Hehe.
5. Data Analyst
Data merupakan acuan bagi kemajuan sebuah bisnis di suatu perusahaan. Data Analyst bertugas menganalisa data juga harus mampu menjelaskan sebab akibatnya. Oleh karena itu, profesi ini dituntut untuk memiliki kemampuan analisa yang kuat.
6. Digital Marketer
Di era revolusi digital dimana banyak orang menggunakan sarana internet sebagai salah satu langkah inovatif dalam hal penjualan dan perdagangan. Secara garis besar, Digital Marketing adalah suatu proses / usaha untuk mempromosikan produk / layanan dengan menggunakan media digital (elektronik), agar dapat menjangkau konsumen secara real time, personal dan relevan. Tugas Digital Marketer bertanggung jawab dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran dan branding produknya secara digital (online). Seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing, Social Media, Content Marketing, Email Marketing, Video Marketing, dll.
Ada lagi profesi yang masuk list di Era Revolusi Industri 4.0? Semoga bermanfaat.