Sebagai seorang Desainer Grafis, kita harus memahami bahwa setiap orang mungkin memiliki pemahaman berbeda terhadap hal yang sama. Desainer Grafis itu sebagai konsultan, bukan operator. Sebagai konsultan hukumnya wajib bisa menempatkan diri sebagai Klien, mendengarkan, mengerti jalan pikirannya, dan berbicara dengan bahasa yang mudah mereka pahami. Jadi yang perlu dipelajari oleh Desainer bukan ilmu desainnya saja, tetapi ilmu mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik pada Klien.
Berikut merupakan beberapa tips cara berkomunikasi dengan Klien yang bisa kamu coba :
1. Ganti Istilah-istilah dalam dunia desain dengan bahasa yang mudah dipahami
Jika Klien kamu adalah orang yang belum memiliki pengetahuan tentang desain dan belum familiar dengan istilah-istilah dalam dunia desain, maka akan terjadi gap komunikasi. Klien akan kebingungan dengan apa yang sedang kamu katakan. Sebaiknya ganti istilah-istilah desain dengan bahasa yang mudah dipahami dalam keseharian. Misalnya mengganti kata “wireframe” dengan “sketsa” atau mengganti kata “whitespace” dengan “ruang kosong”, dll. Jelaskan dengan sabar.
2. Jangan berasumsi selalu benar
Selalu komunikasikan asumsi kamu sebagai seorang Desainer dengan Klien. Tanyakan pada Klien sedetail-detailnya sesuai dengan apa yang Klien inginkan agar tidak terjadi salah paham atau miscommunication.
Misalnya ketika ingin mendesain project untuk UI (User Interface), sebaiknya tanyakan terlebih dahulu, siapa user-nya? apakah bentuknya company profile, ecommerce atau yang lainnya? Apa saja yang user bisa lakukan di homepage? Apa yang ingin diinformasikan melalui homepage, dll.
3. Berikan referensi desain yang baik dan benar
Saat berkomunikasi dengan Klien, berikan referensi desain yang baik dan benar karena desain yang bagus atau tidak itu relatif dan belum tentu bisa diimplementasikan. Ada quote yang cukup populer
"Design is not just what it looks like and feels like. Design is how it works."
Selalu diskusikan visual yang Klien inginkan dengan memberikan beberapa alternatif dan kemungkingan-kemungkinan yang terjadi sebelum dieksekusi.
Mungkin segitu aja tips dari aku. Semoga bermanfaat. Sama-sama masih perlu banyak belajar lagi dan lebih sabar . Tetap semangat :)