Menjalani kehidupan sebagai Budak Corporate di Jakarta dengan berbagai tantangan setiap harinya membuatku mencoba berbagai macam alat transportasi. Jika sebelumya aku pernah bercerita mengenai Kereta dan Busway, kali ini aku ingin bercerita tentang JakLingko.
JakLingko |
JakLingko adalah merupakan kepanjangan dari Jak yang berarti Jakarta dan Lingko yang berarti jejaring atau integrasi. kendaraan sejenis angkot (angkutan kota) yang beroperasi di Jakarta. Mobil dengan kapasitas kurang lebih untuk 11 orang penumpang ini bisa dinaiki secara GRATIS. Pemerintah DKI Jakarta memfasilitasi angkot gratis ini untuk siapapun. Ada halte-halte pemberhentian yang dilewati angkot tersebut. Kita tinggal menunggu di Halte dan kita bisa menaiki angkot gratis tersebut. Di dalam angkot terdapat tap kartu untuk pembayarannya. Kita tinggal tap kartu seperti e-money, flazz dan kartu elektronik sejenis lainnya. Setelah tap in dan tap out akan dikenakam biaya 0 rupiah.
Banyak pekerja dan masyarakat yang menantikan ketika angkot ini lewat. Siapa yang tidak suka gratisan? Hehe. Makanya selalu jadi rebutan. Ada juga halte yang menerapkan sistem antrian untuk menjaga ketertiban. Jadi, siapa yang duluan datang dia yang mendapat kartu antrian untuk naik duluan. Yang belum mendapat kartu harap bersabar menunggu. Warga di Ibu Kota memang agak 'ganas' ya kalau tidak ada yang mengatur, serabat serobot sana sini.
Angkot JakLingko ini memiliki rute yang berbeda-beda. Jadi pastikan dengan bertanya kepada petugas terlebih dahulu apakah angkot tersebut melewati tempat yang kamu tuju. Aku biasa menaiki yang Jak 18 yang melewati tempat strategis seperti Stasiun Duren Kalibata, Kantor BPJS Jakarta Selatan, Pancoran Tugu, Jalan Tebet Barat dan Tebet Dalam, Pasar Tebet, Pasar Menteng Pulo, Puskesmas Setiabudi, Gedung KPK, Gedung Allianz, Puri Imperium dan lainnya. JAK18 beroperasi setiap hari dari pukul 05.00-22.00 WIB.
Di awal aku menaiki angkot ini ada AC nya sehingga sangat nyaman. Tapi semakin ke sini seperti angkot biasa saja. Adanya angin cepoi-cepoi. Hehehe. Walaupun angkot, tetapi kendaraan ini tidak 'ngetem' seperti angkot pada umumnya. Walaupun penumpang cuma 1 atau 2 di dalam akan jalan terus sama seperti Busway. Oh ya, angkot ini dilengkapi juga dengan CCTV. Sehingga lebih aman.
Ada yang sudab mencoba angkot JakLingko ini? Sekian cerita aku tentang kehidupan Budak Corporate di Jakarta kali ini. Semoga bermanfaat. Kapan-kapan cerita-cerita lagi.